Istilah Ekolokasi Walet
Jika Anda seorang petani walet, tentu saja Anda sering mendengar istilah "KERJA SAMPAH". Apa itu Ekolokasi Walet.
Seperti halnya kelelawar, burung layang-layang juga dapat melakukan ekolokasi, yaitu kemampuan untuk mengeluarkan frekuensi tertentu secara intermiten dan kemudian menangkap, merefleksikan suara untuk memilih jarak dan lokasi suatu objek yang memantulkannya.
Kemampuan ini memungkinkan burung walet terbang di daerah gelap. Namun, ekolokasi yang dimiliki Walet berbeda dengan ekolokasi kelelawar. Ekolokasi dalam menelan biasanya disertai dengan suara "melengking" yang dapat didengar oleh indera pendengaran manusia, sementara kelelawar hanya mengeluarkan suara inframerah frekuensi rendah yang tidak dapat didengar manusia. Suara melengking dari burung walet diproduksi oleh organ yang terletak di belakang tenggorokan yang disebut cyrinx.
Selain mendeteksi keberadaan benda dan menemukan sarang, ekolokasi pada burung walet juga digunakan untuk berkomunikasi dan menunjukkan peringatan kepada burung walet lain agar tidak mendekati sarang. Namun, tidak semua jenis swift memiliki kemampuan ini. Beberapa spesies yang memiliki kemampuan ekolokasi adalah sarang walet putih (A.fuciphagus), walet sarang hitam (A. maximus), dan walet pepaya (A. Papuensis).
Seperti halnya kelelawar, burung layang-layang juga dapat melakukan ekolokasi, yaitu kemampuan untuk mengeluarkan frekuensi tertentu secara intermiten dan kemudian menangkap, merefleksikan suara untuk memilih jarak dan lokasi suatu objek yang memantulkannya.
Kemampuan ini memungkinkan burung walet terbang di daerah gelap. Namun, ekolokasi yang dimiliki Walet berbeda dengan ekolokasi kelelawar. Ekolokasi dalam menelan biasanya disertai dengan suara "melengking" yang dapat didengar oleh indera pendengaran manusia, sementara kelelawar hanya mengeluarkan suara inframerah frekuensi rendah yang tidak dapat didengar manusia. Suara melengking dari burung walet diproduksi oleh organ yang terletak di belakang tenggorokan yang disebut cyrinx.
Related
Selain mendeteksi keberadaan benda dan menemukan sarang, ekolokasi pada burung walet juga digunakan untuk berkomunikasi dan menunjukkan peringatan kepada burung walet lain agar tidak mendekati sarang. Namun, tidak semua jenis swift memiliki kemampuan ini. Beberapa spesies yang memiliki kemampuan ekolokasi adalah sarang walet putih (A.fuciphagus), walet sarang hitam (A. maximus), dan walet pepaya (A. Papuensis).